|
MF-TEP
|
6
|
|
D-3
|
LAPORAN
PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA
KEHILANGAN
ENERGI ALIRAN (Mayor Losses)

Pembimbing:
Ir. Budi Hariono, M.T
Disusun oleh:
1. Alief
Nova Ryan Ahmadien (B31161886)
2. Mohamad
Samsul Anwar (B31161955)
3. Lilis
Nurhayati (B31161958)
4. Ahmad
Erfani (B31161989)
5. Abdul
Majid (B31162012)
PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
TAHUN
2017
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
Ø Mengetahui
hubungan diameter pipa terhadap kecepatan aliran air dan kehilangan energi (hf)
Ø Mengetahui
hubungan diameter dan panjang pipa terhadap kehilangan energi (hf)
1.2 Tinjauan Pustaka
Kehilangan energi primer, yang
disebabkan oleh gesekan sekeliling pipa dan sepanjang pipa. Secara teoritis
kehilangan energi primer dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan yang
menurut White (1986), adalah persamaan yang disebut dengan Persamaan Darcy-Weisbach
(persamaan 1.) yaitu:
dimana :
Hf = kehilangan energi karena gesekan (m)
f = faktor gesekan (Darcy friction factor), nilainya
dapat diperoleh dari diagram
Moody maupun secara persamaan empiris.
L = panjang pipa (m)
d = diameter pipa (m)
V = kecepatan aliran (m/dtk)
g = percepatan gravitasi
Untuk menentukan koefisien gesekan (f),
Balsius memberikan persamaan koefisein
gesek untuk pipa halus pada batasan angka bilangan
Reynolds tertentu.



BAB II
METODOLOGI
2.1 Alat
1. Pipe-friction
Apparatus
2. Hydroulics
bench beserta slang dan Quick-coupler
3. Bejana
4. Jangka sorong
5. Meteran
6. Kamera
2.2 Bahan
1. Air
2. Pewarna air
2.3 Prosedur
Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan
2. Membuka kran pada bernoulli theorem
demontration apparatus kemudian menunggu sampai aliran air konstan
3. Mengambil gambar skala pada Beroulli
theorem demontration apparatus
4. Mengukur diameter dan panjang pipa
5. Mencatat hasil pengamatan
BAB III
HASIL DAN ANALISA
3.1
Hasil Pengamatan
Rumus Darcy:
1) Diameter pipa (D)
Pipa
besar panjang (D1) = 14,0 mm
Pipa
besar pendek (D2) = 10,2 mm
Pipa
kecil pendek (D3) = 14,0 mm
Pipa
kecil panjang (D4) = 10,2 mm
2) Panjang pipa (L)
Pipa besar panjang (L1) = 47,3 cm
Pipa besar pendek (L2) =
22,3 cm
Pipa kecil pendek (L3) =
22,3 cm
Pipa kecil panjang (L4) = 47,3 cm
3) Nilai headlosses Mayor
Hf1
= p1 – p2 = 197,4 – 189 = 8,5 mm
Hf2
= p3 – p4 = 162 – 157,5 = 4,5 mm
Hf3
= p5 – p6 = 134 – 115 = 19 mm
Hf4
= p7 – p8 = 65 – 28 = 37 mm
BAB
IV
PEMBAHASAN
4.1 Hubungan diameter pipa terhadap
kecepatan aliran air dan kehilangan energi (hf)
Berdasarkan hasil percobaan dapat
diketahui bahwa pipa yang memiliki diameter besar, kecepatan aliran air relatif
kecil sehingga kehilangan energi juga kecil. Untuk pipa yang memiliki diameter
kecil kecepatan aliran tinggi sehingga kehilangan energinya besar hal ini
disebabkan ketika air melalui pipa mengalami gesekan dengan dinding pipa tesebut sehingga energi pada air ada yang
hilang saat bergesekan dengan dinding pipa. Jadi kehilangan energi pada pipa
dipengaruhi oleh diameter pipa dan kecepatan aliran air, semakin kecil diameter
pipa semakin tinggi kecepatan air dan kehilangan energi semakin besar.
4.2 Hubungan diameter dan panjang pipa
terhadap kehilangan energi (hf)
Berdasarkan hasil percobaan dapat
diketahui bahwa panjang dan diameter pipa besar mengalami kehilangan energi
yang besar, sedangkan pipa lebih pendek dan diameter besar mengalami kehilangan
yang kecil. Untuk pipa panjang dan diameter kecil mengalami kehilangan yang
lebih besar karena fluida yang melewati pipa tersebut bergesekan dengan dinding
pipa, sedangkan pipa pendek dan diameter kecil mengalami kehilangan lebih kecil
daripada dengan pipa panjang. Jadi kehilangan energi pada
pipa dipengaruhi oleh diameter dan panjang pipa, semakin panjang dan kecil
diameter pipa semakin besar kehilangan energi, begitu juga sebaliknya.
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil percobaan tersebut
dapat ditarik 2 kesimpulan sebagai berikut.
1.
Kehilangan energi pada pipa dipengaruhi
oleh diameter pipa dan kecepatan aliran air, semakin kecil diameter pipa
semakin tinggi kecepatan air dan kehilangan energi semakin besar.
2.
Kehilangan energi pada pipa dipengaruhi
oleh diameter dan panjang pipa, semakin panjang dan kecil diameter pipa semakin
besar kehilangan energi, begitu juga sebaliknya.
No comments:
Post a Comment