|
MF-TEP
|
1
|
|
D-3
|
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA
SIFAT-SIFAT FLUIDA
Pembimbing:
Ir. Yana Suryana, M.T
Oleh:
1. Alief
Nova Ryan Ahmadien (B31161886)
2. Mohamad
Samsul Anwar (B31161955)
3. Lilis
Nurhayati (B31161958)
4. Ahmad
Erfani (B31161989)
5. Abdul
Majid (B31162012)
PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
TAHUN 2017
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
1. Mengetahui
massa jenis oli SAE 90
2. Mengetahui
berat jenis oli SAE 90
1.2 Tinjauan Pustaka
Fluida merupakan zat yang bisa
mengalir, yang mempunyai partikel yang mudah bergerak dan berubah bentuk tanpa
pemisahan massa.Tahanan fluida sangat kecil, hingga dapat dengan mudah
mengikuti bentuk ruangan atau tempat yang membatasinya.
Fluida dibedakan atas zat cair dan gas.
Sifat umum dari zat cair dan gas adalah tidak melawan perubahan bentuk dan
tidak mengadakan reaksi terhadap gaya geser.
Perbedaan antara zat cair dan gas
yaitu:
1. Zat cair
mempunyai muka air bebas, maka massa zat cair hanya akan mengisi volume yang
diperlukan dalam suatu ruangan. Sedangkan gas tidak mempunyai permukaan bebas
dan massanya akan mengisi seluruh ruangan.
2. Zat cair
praktis merupakan zat yang tidak dapat termampatkan, sedangkan gas adalah zat
yang bias dimampatkan.
Ada beberapa sifat fluida yang
penting, yaitu: rapat massa, berat jenis, kemampatan fluida, kekentalan,
tegangan permukaan.
Ø Rapat Massa
dan Berat Jenis
Rapat massa adalah massa fluida
persatuan volume pada temperatur dan tekanan tertentu. Disimbolkan dengan (ρ).
Dimana:
ρ
= rapat massa (kg/m3)
m = massa benda (kg)
v = volume (l)
Berat jenis (γ) adalah perbandinga n
antara berat benda dan volume
benda. Berat benda adalah hasil kali antara massa dan
percepatan gravitasi, dengan persamaan:
Di mana
γ = berat jenis (N/m3)
ρ = rapat massa (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
BAB II
METODOLOGI
2.1
Alat
dan Bahan
1. Oli
SAE 90
2. Neraca
ohaus
3. Gelas
ukur
4. Hidrometer
2.2
Prosedur
Kerja
1. Menyiapkan
alat dan bahan
2. Menimbang
massa gelas ukur terlebih dahulu
3. Menuangkan
oli SAE 90 ke gelas ukur sesui dengan volume yang diinginkan
4. Menimbang
massa oli SAE 90 kemudian dikurangi dengan massa gelas ukur
5. Menghitung
massa jenis (rho)
6. Menuangkan
oli SAE 90 ke gelas ukur hingga enuh
7. Kemudian
masukkan hidrometer ke dalam gelas ukur yang berisi oli, hidrometer harus dalam
keadaan melayang dan dibaca pada ujung atas hidrometer yang menunjuk pada angka
8. Menghitung
berat jenis oli SAE 90
BAB
III
HASIL
DAN ANALISA
3.1 Massa Jenis dan Berat Jenis Oli SAE 90
1. Metode
Volumetrik
·
Massa jenis
Massa (m) oli = 0,217kg
Volume = 0,25 liter
·
Berat jenis
2.
Metode Hidrometer
·
Massa jenis
·
Berat jenis
3.2
Massa Jenis dan Berat Jenis Oli SAE 20 - 50
1. Metode
Volumetrik
·
Massa jenis
Massa (m) oli = 0,23kg
Volume = 0,2 liter
·
Berat jenis
2.
Metode Hidrometer
·
Massa jenis
·
Berat jenis
3.3
Massa Jenis dan Berat Jenis Oli SAE 40
1. Metode
Volumetrik
·
Massa jenis
Massa (m) oli = 0,0899kg
Volume = 0,1 liter
·
Berat jenis
2.
Metode Hidrometer
·
Massa jenis
·
Berat jenis
3.4
Massa Jenis dan Berat Jenis Minyak Goreng
1. Metode
Volumetrik
·
Massa jenis
Massa (m) oli = 0,089kg
Volume = 0,1 liter
·
Berat jenis
2.
Metode Hidrometer
·
Massa jenis
·
Berat jenis
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Massa Jenis dan Berat Jenis
1.
Metode Volumetrik
Metode
volumetrik merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui nilai massa jenis
dengan diketahui volume dari zat tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan diatas
telah diketahui massa dan volume untuk menghitung massa jenis dengan rumus
sebagai berikut.
Berdasarkan
rumus tersebut kita dapat menghitung massa jenis oli dengan SAE atau tingkat
kekentalan 90 di udara panas. Sehingga kita dapat mengetahui massa jenisnya
yaitu
kg/liter.
Setelah kita mengetahui nilai dari
massa jenis oli tersebut, kita dapat menghitung nilai berat jenisnya.
·
Berat jenis
2.
Metode Hidrometer
Hidrometer adalah alat yang
digunakan untuk mengukur massa jenis cairan.
Nilai massa jenis dapat diketahui dengan membaca skala pada hidrometer
yang ditempatkan mengapung ada zat cair. Dengan demikian, kita dapat mengetahui
nilai massa jenis dari oli SAE 90 yaitu
kg/liter.
Berdasarkan pembacaan skala tersebut
kita telah mengetahui massa jenis oli sehingga kita dapat menentukan nilai dari
berat jenis oli dengan cara sebagai berikut.
·
Berat jenis
Berdasarkan kedua metode tersebut kita dapat
membandingkan nilai massa jenis dan berat jenisnya.
·
Massa jenis
kg/liter :
kg/liter
·
Berat jenis
8,51N/liter : 8,73N/liter
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan diatas
dapat disimpulkan sebagai berikut.
1.
Metode Volumetrik
Ø Massa jenis
kg/liter
Ø Berat jenis
8,51N/liter
2.
Metode Hidrometer
Ø Massa jenis
kg/liter
Ø Berat jenis
8,73N/liter
No comments:
Post a Comment